Home

Rabu, 28 Januari 2015

Resolusi "Sabar dan Kurangi Mengeluh"

Saat kesibukan sehari-hari terasa sangat melelahkan. Sepertinya pekerjaan kantor tiada habisnya, permintaan data/laporan yang semakin kompleks seakan merenggut semua jeda waktu. Huhghh.. sangat melelahkan.
Pulang kerja udah malam, sampe rumah ga berasa udah pagi aja. Sungguh sebuah rutinitas yang sangat membosankan. Tapi dibalik semuanya itu sungguh sangat manusiawi memang untuk menggerutu, bete dan kesal. Tapi satu hal yang mungkin aku lupa, 'Bersyukur dan bersyukur", dengan cara itu membuatku semakin berserah dan semangat lagi. Semoga Tuhan selalu memberi kekuatan saat aku hampir menyerah dan saat rasa bosan itu datang. Semoga lelah ini memberi kebahagiaan bagi keluargaku dan semua orang2 yang kusayangi. Amin..
Curhatan sehabis pulang malam.

4 komentar:

  1. Hidup memang keras. :)
    Kalau lunak ya bandeng presto :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahhaaa
      Pagi gene udah ngomongin makanan|
      Ealaaa Bandeng presto
      Lapar dah jadinya
      Hikssssss

      Hapus
  2. MEngeluh juga bukan merupakan dosa. Karena itu adalah hal yang manusiawi. Tidak mungkin manusia selalu sukses dalam hidupnya. Ada kalanya ALLAH SWT memberi cobaan yang berliku kepada HambaNYA. Mengeluh saja kepada Allah SWT jika semua usaha dan kerja sudah dillakukan maksimal, namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Allah SWT lah tempat keluh kesah kita yang tepat

    BalasHapus

Terima kasih, komentar anda sangat berarti bagi saya. Isi pendapat anda tentang blog ini.
Blogroll untuk tukaran link.