Home

Jumat, 15 Juni 2012

Dua temanku resign hampir berbarengan

Salah satu faktor yg sangat berpengaruh dalam lingkungan kantor adalah kenyamanan. Menurut aku kenyamanan adalah yg pertama dan terutama. Faktor lain seperti gaji dan fasilitas adalah relatif. Buat apa kita dibayar mahal oleh perusahaan tapi kita selalu ngerasa nggak nyaman utk bekerja, akhirnya kita nggak bisa mengeksplore kemampuan kita secara maksimal, spt teman yg kurang cocok, hubungan yg kurang baik dengan atasan, lingkungan yg kurang bersih dll.
Bicara tentang kenyamanan di kantor, aku lagi sedikit galau. Galau karena dua dari teman kantorku akan resign akhir bulan Juni dan pertengahan Juli nanti. Masalahnya ini resign langsung dua lagi.

hahhh..sedikit ada peraaan nggak rela soalnya kedua teman aku itu adalah senior yg sangat ngebantu banget sejak aku mulai bergabung di kantor yg sekarang. Kebetulan juga mereka berdua adalah teman yg paling akrab di dept accounting.
Mereka yg men-train job desk aku, juga tempat aku share banyak hal, baik sekedar ingin tau atau minta pendapat. Teman berbagi dikala ada masalah yg berhubungan dg kerjaan.
Sejak aku tau bahwa mereka akan resign aku mulai membayangkan suasana kedepan nanti setelah mereka udah nggak ada. Sepi, nggak ada canda dan tawa, atau sekedar iseng atau jokes yang kadang2 agak nyeleneh... :((( hikss
Aku bakal merindukan masa-masa itu.
Terkadang sela2 pekerjaan kantor dibutuhkan refreshing, suasana yg beda agar nggak terasa bored.

Kembali lagi bahwa setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, setiap orang punya cerita yg berbeda. Mungkin ini adalah waktu yg terbaik bagi kehidupan keduanya utk nggak lg bergabung disini.
Semoga kalian akan lebih sukses dan lebih bahagia kedepannya, juga aku disini.

Good luck ya teman :)
Warm hug for both of you and I'd like to say thanks so much for all your kindness. God Bless ^ ^

8 komentar:

  1. Balasan
    1. iya sih, memang uda memilih jalan yg lain :)

      Hapus
  2. ya, saya bisa menyelami. pasti sudah difikirkan matang-matang. semoga mereka sukses.

    BalasHapus
  3. Wah sudah telat ya, saya baru kasih komentarnya sekarang. Ini menarik sekali bagi saya. Di kantor saya sendiri juga sudah ada gejala gejala yang seperti mba paparkan dengan apik di sini. Semuanya adalah relatif.

    Teman atau sahabat pergi karena pindah atau resign sudah takdirnya dmeikian. Namun kita masih bisa kontak kontak dengan mereka bukan? Silaturahmi yang pelru dan mesti dijaga terus. Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul pak, yg penting silahturahmni tetap ada :)

      Hapus

Terima kasih, komentar anda sangat berarti bagi saya. Isi pendapat anda tentang blog ini.
Blogroll untuk tukaran link.