Home

Senin, 12 April 2010

Cash Basic VS Accrual Basic

Sedikit mengingat kembali pelajaran disemester sebelumnya, berikut saya post mengenai prinsip dasar mengenai Sistem Akrual dan Sistem Cash Basic..

Sebagian besar perusahaan menggunakan akuntansi dasar akrual(accrual basis of accounting), dimana mereka mengakui pendapatan ketika dihasilkan dan mengakui beban pada periode terjadinya, tanpa memperhatikan waktu penerimaan atau pembayaran kas. Namun sejumlah perusahaan kecil dan pembayar pajak individu rata-rata menggunakan pendekatan dasar kas murni. Menurut akuntansi dasar kas murni, pendapatan hanya diakui pada saat kas diterima dan beban diakui hanya saat kas dibayarkan. Penentuan laba menurut dasar kas tergantung pada penagihan pendapatan dan pembayaran beban.

Pada sistem cash basic:
==> Sistem pengakuan pendapatan dan beban yang didasarkan pada kas direalisasi.
Kas diterima = Pendapatan
Kas keluar = Beban
dalam hal ini tidak diperlukan jurnal penyesuaian/adjusment.
Metode ini umumnya dipakai oleh perusahaan penyedia jasa profesional seperti dokter, pengacara, akuntan, dan konsultan.

Pada sistem akrual basic:
==> Beban dan pendapatan dicatat pada saat terjadinya meskipun belum direalisasi pada kas.
Dalam sistem ini muncul jurnal penyesuaian:
- Beban yang masih harus dibayar
- Pendapatan yang masih harus dibayar
- Biaya dibayar dimuka
- Pendapatan diterima dimuka.
Akuntansi dasar akrual menyediakan informasi tentang arus kas masuk dan arus kas keluar yang berhubungan dengan aktivitas operasi sepanjang arus kas ini dapat diestimasi pada tingkat kepastian yang memadai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih, komentar anda sangat berarti bagi saya. Isi pendapat anda tentang blog ini.
Blogroll untuk tukaran link.