"Kopi Sejati"

Ini adalah kutipan saat Pdt.Ridwan Hutabarat mengisisi acara Natal Kantor tanggal 6 Desember 2011 kemarin.

Meskipun beliau share selama kurang lebih 1 jam tp aq tdk merasa bosan dg Firman yg dibawakan.

Banyak hal yg secara pribadi "aku banget" dalam arti kena pada sifatku, tingkahlaku, maupun perkataan dan

pikiranku.

Kebetulan tema Natal thn ini adalah One Heart in Christ, hampir senada dg tagline Honda: ONE HEART.

Singkat cerita aq hanya ingin berbagi kepada teman yg membaca blog ini krn ini sangat berkesan buat aq pribadi. Bahwa berkat itu datang kepada orang yang mau menyatukan hatinya dg banyaknya perbedaan yang ada terlepas dr siapa dia, suku, agama, ras, latarbelakang dll.

Berkat itu akan dilimpahkan kepada orang yg rukun satu sama lain, baik dalam keluarga, pasangan dan lingkungan kita.

Caranya memang tdk mudah, ada beberapa point yg aq dpt:

1. kita harus menyangkal diri artinya lepaskan semua kata AKU (keegosian kita).

Jangan pernah menuntut orang lain berubah menjadi spt yg kita mau, tp lihatlah diri kita seberapa jauh kita bisa berubah dan menerima semua kekurangan orglain, bukankah setiap tingkahlaku,perkataan, keadaan yg menyakiti kita adalah atas seizin ALLAH. Jadi jgn pernah sesali mengapa orglain menyakiti kita. Semua harus kita sikapi atas dasar KASIH. Karena Iman tanpa Perbuatan adalah MATI, dan perbuatan itu disimpulkan dlm Kasih.

Point ini sangat mengetuk hatiku, krn trkadang aq selalu menuntut orglainlah yg berubah, karena aq telah berubah, aq sering berkata, kamu seharusnya spt ini, spt itu, bla.. bla.. (semua hal yg sebaiknya orglain lakukan kpd kita) ternyata aq salah BESAR, jgn menuntut apapun. Jika masih belum bisa akur, tanya perubahan apa yg sudah kita lakukan?

OMG, it's look so difficult for me :)

2. Kita harus memikul Salib, artinya "menderita", bukan berarti org yg menerima berkat itu harus tersiksa tp dia

tidak sama dg dunia ini, karena kesenangan dunia ini hanyalah fatamorgana saja (tidak ada yg abadi). Karena org yg melakukan Kasih memang hrs "menderita", ex: memberi tanpa pamrih (bukankah kita selalu berharap setelah memberi suatu saat kita menerima?), mengasihi musuh, org yg membenci kita (bukankah sifat kita kebanyakan jk org menyakiti, menjahati kita, dlm hati/perbuatan kita cenderung akan membalasnya?) itulah sifat dunia. Sanggupkah kita tdk harus sama dgn

DUNIA, ini menjadi perenungan buat aq juga ... menghela nafas, *dlm hati:Oh GOD bantu aq.. :)

3. KOpi sejati, ibarat kopi disuguhkan dipagi, siang, malam ttp rasa KOPI, disuguhkan kpn org yg lg cemberut,senang, kpd org kaya, miskin, org sombong atau baik hati, orang jelek atau cantik ttp rasa KOPI. itulah KOPI sejati, bagaimana dg aku?? :( trkadang aq hanya bersyukur, ceria dlm keadaan yg  menguntungkan aq aja, dlm keadaan tdk menguntungkan diriku aq trkadang malah menjelekkan org lain, tdk bersyukur, marah, dendam, iri dan menyalahkan org lain.

Ya.. itu sifat manusia kebanyakan.

Nasehat ini sungguh amat menyentuh hatiku, dan mengingatkan aku utk menjadi pribadi yg lebih baik lagi.
Cerita diatas menjadi cermin buat kita secara khusus buat aq,
refleksi hidup kita dan bisa menjadi evaluasi dan resolusi menyambut tahun 2012.